Siapa sangka Majalengka mempunyai batik yang menjadi ciri khas dari kota Angin ini. Bahkan motifnya beragam. Motif yang unik menjadi salah satu daya tarik konsumen dan kolektor batik terhadap batik Majalengka. Batik Majalengka ini dipelopori oleh Hery Soeharsono. Beragam motif batik majalengka ini meliputi motif angin, motif lauk ngibing, motif nyi rambut kasih, motif gedong gincu, dan simbar kencana.
Motif angin difilosofikan bahwa kota Majalengka terkenal dengan sebutan tersebut, karena Angin yang terdapat di Majalengka cukup kencang setiap bulannya.
Sumber: kompasiana |
Motif lauk ngibing(bahasa sunda) artinya ikan menari. Motif ini menununjukkan mayoritas warga Majalengka senang memelihara ikan yang ada di balong atau empang.
sumber: dekranasmajalengka.b logspot.com
Motif gedong gincu iallah nama buah mangga yang tumbuh salah satunya di sekitar kota Majalengka. Setiap rmah warga pula pasti menanam buah mangga gedong gincu tersebut.
Sumber: kompasiana |
Motif Nyi Rambut Kasih,ialah motif yang berfilosofikan tokoh sejarah Nyi Rambut Kasih.
Sumber: kompasiana |
Motif simbar kencana merupakan cerita rakyat kota Majalengka, tepatnya yang terkenal dengan kerajaan Talaga.
Hadirnya batik Majalengka di tengah persaingan pasar global merupakan motivator untuk masyarakat Majalengka ikut serta menjaga budaya asli kota angin ini. (oly)